Pelatihan Kompetensi PPK Tipe C dengan Model Blended Learning 12 Oktober - 08 November Sukses Diselenggarakan Oleh LPP Andalas Institut
Jakarta, 8 November 2023 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan pemerintahan, Pelatihan Kompetensi PPK Tipe C dengan model pembelajaran Blended Learning telah sukses digelar pada 12 Oktober hingga 8 November 2023 di Best Western Premier The Hive, Jakarta Timur.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prosedur dan regulasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, sehingga PPK dapat menjalankan tugasnya secara lebih efektif dan sesuai aturan yang berlaku.
Pelatihan ini menggunakan metode Blended Learning, yang terdiri dari elearning pada 12 Oktober 2023 dan tatap muka pada 7-8 November 2023. Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam proses pengadaan barang dan jasa dengan tingkat kompleksitas rendah.
LPP Andalas Institut sebagai penyelenggara menunjuk Emilia, SKM. MM, seorang Trainer of Trainer (TOT) LKPP RI, sebagai fasilitator utama dalam pelatihan ini. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis studi kasus, peserta diberikan wawasan praktis serta teknis mengenai aspek-aspek penting dalam pengadaan barang dan jasa.
Dalam sesi pembelajaran, peserta dibekali dengan materi yang meliputi: Melakukan Perencanaan PBJP Level 2, Mengelola Kontrak PBJP Level 2, Mengelola PBJP Secara Swakelola Level 2
Pada kelas tatap muka, peserta juga melakukan Presentasi Buku Kerja yang telah mereka susun selama sesi elearning, serta melakukan Revisi Buku Kerja berdasarkan masukan dari fasilitator dan diskusi dengan sesama peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam serta meningkatkan keterampilan praktis dalam penyusunan dokumen pengadaan.
Selain penyampaian teori, pelatihan ini juga mencakup simulasi penyusunan dokumen pengadaan, evaluasi penawaran, serta pengelolaan kontrak. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi di lapangan, sehingga pelatihan ini menjadi lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Dalam sesi penutupan, para peserta menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap proses pengadaan yang transparan, akuntabel, serta sesuai dengan prinsip efisiensi dan efektivitas. Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para PPK dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh guna mendukung pengadaan barang/jasa yang lebih optimal di instansi masing-masing.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam sektor pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan adanya pelatihan serupa di masa mendatang, diharapkan sistem pengadaan di pemerintahan semakin profesional dan berdaya guna bagi masyarakat luas.